Tak kenal maka tak sayang, mungkin itulah peribahasa yang tepat untuk mengawali perkenalan diri dalam perkuliahan yang baru ini.
Dalam hal ini, pertama-tama saya akan memperkenalkan siapa nama saya. Nama saya Septa Nuril Fahmi atau biasa dipanggil Septa. Saya lahir dari pasangan Ibu Hj. Muthoharoh dan Bapak H. Shobirin. Saya anak ke-5 dari 5 bersaudara yang kesemuanya adalah laki-laki atau biasanya orang jawa menyebutnya “Pandhawa Lima”. Saya lahir di Tegal tepatnya tanggal 6 oktober 1992. Di kota inilah saya banyak mendapatkan pengalaman terutama pengalaman pendidikan. Ya, di Kota Bahari ini saya berdomisili tepatnya di Bogares Kidul-Pangkah-Tegal dan mendapatkan pendidikan formal pertama kali di TK. Aisyiah Bogares Kidul. Setelah di TK Aisyiah selama 2 tahun, saya melanjutkan pendidikan ke SDN Bogares Kidul. SD yang waktu itu merupakan SD favorit dan sampai sekarang pun tetap favorit. Disini saya mendapatkan prestasi yang cukup untuk membuat bangga kedua orangtua saya, yakni peringkat II pada kelas 6 dan peringkat IV pada Ujian Nasional (UN).
6 tahun lamanya saya sekolah di SDN Bogares Kidul, kemudian saya melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi yakni MTs N Model Babakan Tegal. Di sekolah ini saya memulai babak baru dengan menempati Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan Tegal sebagai tempat saya memperdalam ilmu agama disamping sebagai tempat singgah sementara.
Setelah 3 tahun berada di pesantern dan dinyatakan lulus dalam Ujian Nasional kemudian saya terbang ke Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Jombang. Di Kota Santri inilah saya melanjutkan pesantren saya tepatnya di Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang dan saya bersekolah di MAN Tambakberas Jombang. Sekolah yang jumlah muridnya hampir 2000 siswa dengan 42 ruang kelas ini memberikan saya penglaman, khususnya pengalaman organisasi, diantaranya Anggota OSIS Masa Abdi 2009/2010 dengan mengepalai bidang penalaran yang tugasnya antara lain membuat majalah, mengadakan seminar, membuat karya ilmiah dll. Disini saya mendapatkan prestasi seperti peringkat I dikelas 11 dan 12. Dan di pesantren saya mendapatkan peringkat III Bidang Tilawah.
Setelah lulus dari MAN Tambakberas saya mencoba mendaftar di universitas pilihan saya yang berada di jakarta yakni Universitas Indonesia (UI) dan STAN. Namun diantara 3 gelombang pendaftaran yang ada, tidak ada satupun yang lolos seperti SIMAK UI, SNAMPTN dan STAN. Akhirnya saya mencoba mendaftar di Universitas Gunadarma (UG) dan Alhamdulillah disinilah akhirnya saya berlabuh untuk menuntut ilmu. Selama di UG saya tinggal dengan keluarga saya yang ada di jakarta tepatnya di Jl. Bangka Pela Mampang-Mampang Prapatan-Jakarta Selatan RT 10/RW 10.
saya di UG cuman se-tahun, saya melanjutkan lagi studi saya di UIN Jakarta jurusan Bahasa dan Sastra Arab. di sini saya menemukan kembali ruh saya sebagai seseorang yang datang dari seseorang yang berjiwa oragnisatoris. dan saya temukan lagi di sini bersama PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia).
saya di UG cuman se-tahun, saya melanjutkan lagi studi saya di UIN Jakarta jurusan Bahasa dan Sastra Arab. di sini saya menemukan kembali ruh saya sebagai seseorang yang datang dari seseorang yang berjiwa oragnisatoris. dan saya temukan lagi di sini bersama PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia).
Dari perjalanan yang panjang inilah, semoga Allah selalu melindungiku dimana aku berada dan kapan saja. Dan semoga Allah selalu memberikan keridhoan untuk saya dan keluarga saya. allahumma faqqihni wa allimni min jami'i al kutubi.
Amin ya rabbal ‘alamiin.
woiiiiiiiiiiii
BalasHapusdi ISI OWHHH
BalasHapusdi isi apane bud
BalasHapus