Minggu, 19 Oktober 2014

I. Sejarah sastra Indonesia setelah merdeka Mulai dari masa melayu kuno hingga masa modern seperti sekarang, sastra Indonesia telah mengalami perjalanan panjang sebelum dikatakan sebagai sastra Indonesia sepenuhnya. Sastra Indonesia pada masa modern bisa diidentifikasi sebagai berikut. a. Pandangan nugroho notosusanto yaitu lahirnya sastra Indonesia modern sekitar lahirnya nasionalitas Indonesia secara resmi yakni pada tanggal 20 mei 1908 (beridirinya BUDI UTOMO, organisasi pergerakan bangsa Indonesia), sebab sesudah itu, karya cipta sastra sudah bersifat nasional Indonesia. b. Masa peralihan dari satu periode ke periode berikutnya tentunya harus ada sebuah karya yang konkret yang menandai peralihan tersebut. Meski waktu sudah ditentukan diatas akan tetapi karya yang menggunakan bahasa Indonesia baru muncul sekitar 1920, yakni roman Student Hidjo karya Mas Marco (1919) dan Hikayat Kadirun karya Semaun (1920). Dari segi karya lainnya seperti sajak-sajak yang bersifat nasional Indonesia oleh Mohammad Yamin, Sanusi Pane, Mohammad Hatta, dan lain-lain. Jadi, secara tegas dapat dikatakan (dibulatkan) lahirnya sastra Indonesia tahun 1920, tahun yang utuh sebagai kecenderungan penentuan periodisasi meskipun itu tidak mutlak. II. Penulisan sejarah sastra Indonesia. Dalam melakukan kegiatan penulisan sejarah, tentu tidak sembarangan dilakukan jika ingin hasilnya maksimal. Oleh karena itu, dalam penulisan sejarah sastra Indonesia terdapat metode-metode yang digunakan, diantaranya : a. Teori estetika resepsi / teori estetika tanggapan. Dalam teori ini, penelitian dipusatkan kepada pembaca karya sastra sebagai penyambut sastra. Pembaca yang dimaksud disini adalah seseorang yang ahli dalam bidang sastra yang mewakili di setiap periodenya. b. Sinkronis. Penulisan sejarah yang berdasarkan dalam satu tingkat perkembangannya atau salah satu periodenya. c. Diakronis Penulisan sejarah yang berdasarkan dalam berbagai tingkat perkembangannya, dari sejak lahirnya hingga terakhir perkembangannya. d. Tinjauan perkembangan jenis-jenis sastra (genres). Dalam teori penulisan ini, perunutan perkembangan karya sastra yang disusun dalam kelompok-kelompok besar atau kecil, sesuai dengan kepengarangan atau genre, tipe-tupe gaya, atau tradisi kebahasaan.

0 komentar :

Posting Komentar